TUGAS
RESUME
MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun
Oleh :
Dian
Ratnaningrum ( A01001346)
IIB
DIII
KEPERAWATAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN
AJARAN
2011/2012
KOMUNIKASI
ORGANISASI
A. DEFINISI
FUNGSIONAL KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi
Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan
bagian suatu organisasi tertentu.
Suatu
organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis
antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Unit
Komunikasi
Suatu
sistem didefinisikan oleh Pool [1973] sebagai “setiap entitas berkelanjutan
yang mampu berada dalam dua keadaan atau lebih” .
Dalam
suatu sistem komunikasi, keadaan itu adalah hubungan antara orang-orang.
Dalam suatu sistem komunikasi organisasi keadaan tsb
adalah hubungan antara orang-orang dalam jabatan-jabatan
Unit mendasar komunikasi organisasi
adalah seseorang dalam suatu jabatan. Orang bisa disosialisasikan oleh jabatan,
menciptakan suatu lingkaran yang lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat
yang sama jabatan tsb dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gambar
yang sesuai dengan keadaan orang tsb.
Proses Komunikasi Organisasi
1)
Komunikasi Internal
Ada 3 dimensi
dalam komunikasi internal :
a. KOMUNIKASI
VERTIKAL ! Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan
dengan cara timbal balik [two way traffic communication].
" Downward
Communication ! komunikasi atas ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi,
penjelasan, perintah, pengumuman, rapat,
majalah intern.
" Upward
communication ! dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran,
dsb kepada pimpinan
b. KOMUNIKASI
HORISONTAL ! omunikasi mendatar, antara
anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung
tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal. Komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja ! Employee
relation dan sering timbul rumours,
grapevine, gossip
c. KOMUNIKASI
DIAGONAL [CROSS COMMUNICATION]
Komunikasi
antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.
2) Komunikasi
Eksternal
"
Komunikasi dari organisasi kepada khalayak ! bersifat informatif
a. Majalah,
Press release/ media release, Artikel surat kabar atau
b. majalah, Pidato, Brosur, Poster, Konferensi pers, dll
" Komunikasi dari
khalayak kepada organisasi.
Komunikasi Kolaboratif Dalam Organisasi Bisnis
To
meet the challenge in the workplace today requires.
ú Setiap
staf pada bagian manapun seharusnya :
ü Relationship
Oriented ! Networking ! sinergi
ü Service
Focused ! berpikir pada pelayanan
ü Customer
Commited ! mempunyai komitmen pd pelanggan
ü Facilitative
[media saluran/pendukung]
ü Forward
Thinking ! berpikir kedepan
ü Value
Added [nilai tambah ! selalu berusaha mengupdate kemampuan komunikasi]
#
Team Driven [serba tim] and leaders [mampu tampil sebagai pemimpin]
Efektifitas Komunikasi
Dalam Organisasi Dipengaruhi Oleh Beberapa Faktor :
1.
Saluran Komunikasi
Formal ( SKF )
a.
SKF mempengaruhi
efektifitas komunikasi dg 2 cara :Liputan sal. Formal makin melebar sesuai dg
tumbang organisasi
ex.
Komunikasi efektif sulit dicapai dlm
organisasi yg besar dan cabang2nya menyebar.
b. SKF
dapat menghambat aliran informasi antar tingkat organisasi.
ex. Penyampaian
informasi dari tingkat bawah dapat disampaikan pada petugas diatasnya, tdk
selalu langsung pada manager/direktur.
2. Struktur
Wewenang Organisasi
Perbedaan
kekuasaan dan kedudukan (status) dlm organisasi akan menentukan pihak2 yang
berkomunikasi dg seseorang serta isi & ketepatan komunikasi.
3. Spesialisasi
Jabatan
Para anggota
suatu kelompok kerja yang sama akan cenderung berkomunikasi dg istilah, tujuan,
waktu dan gaya yang sama.
Komunikasi antar
kelompok yang berbeda cenderung terhambat.
4. Pemilikan
Informasi
Individu yang
mempunyai informasi khusus dan pengetahuan ttg pekerjaan mereka.
ex. Kepala bidang
perawatan, kepala tata usaha.
Komunikasi Dalam Team
U/ mendorong tjdnya komunikasi, pemimpin tim harus
memperhatikan prinsip2 berikut :
- Seluruh anggota
tim harus bebas mengemukakan dan menjelaskan pandangan2 mereka dan harus
disorong bertindak spt itu.
- Pesan baik
lisan/tertulis harus jelas, bahasa mudah dimengerti
- Komunikasi dpt
berjalan bila antara komunikator dan komunikan terjadi hub yg baik
- Perbedaan pendapat harus diarahkan pada hal yg konstruktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar